Top Navigation Bar

Selasa, 25 September 2012

Memori Effek Pada Baterai (Memory Effect)

Memory Effek Pada Baterai
Buat anda yang sedang mencari baterai, mungkin anda mendengar istilah "Memory Effect". Nah sebenarnya apa memori effek itu? Memori efek, atau yang juga dikenal dengan sebutan baterai malas/memori baterai, adalah sautu efek yang terjadi pada nikel cadnium yang merupakan kandungan jenis baterai isi ulang yang menyebabkan mereka terus berkurang dayanya akibat proses pengisian yang tidak tepat. 

Seperti digambarkan di atas pada baterai jenis NiCd, akan secara perlahan kehilangan kapasitas energi maksimum yang dimiliku apabila dicharge berulang kali ketika kondisinya masih setengah atau sebagian berkurang. Seperti digambarkan di atas, jika kapasitas baterai normal adalah 100 % dan dipakai kurang lebih 80 % maka sisa kapasitasnya adalah 20 %. Pada saat kondisi baterai menyisakan 20 % dan apabila kita melakukan pengisian baterai maka 20 % tadi akan menjadi sisa yang selalu diingat oleh sang baterai sehingga pengisian baterai pun tidak akan mencapai kapasitas penuh 100 % melainkan hanya terisi 80 % saja. Proses ini pu berulang hingga kapasitas baterai tidak lagi normal, terus berkurang kapasitasnya hingga akhirnya mati dan rusak. 

Memory Effek (Memory Effect) terjadi akibat dari usia baterai, penggunaan, serta cara pengisian yang salah hingga mengakibatkan perubahan ireversibel dalam sel baterai karena sirkuit internal pendek, kehilangan elektrolit, atau pemulihan sel baterai.

Memory Effect hanya terjadi pada baterai jenis NiCD dan NiMH. Tapi jangan khawatir, tidak semua baterai isi ulang atau rechargeable memiliki memory effek, seiring perkembangan zaman, baterai jenis-jenis baru seperti teknologi baterai eneloop sudah mulai dikembangkan. Selain alat pengisian baterai atau charger juga sekarang sudah dilengkapi dengan sistem "refresh".

Sistem refresh atau discharge merupakan sistem yang bekerja mengosongkan baterai sebelum proses pengisian berlangsung. Dengan adanya sistem ini pengguna tidak perlu khawatir dengan memory effek pada baterai, hanya saja proses pengisian baterai akan jadi lebih lama. Mengingat charger akan mengosongkan baterainya terlebih dahulu, baru setelahnya melakukan proses pengisian.
Semoga informasi ini bermanfaat, jangan lupa baca juga artikel lainnya :)
Baca juga :
Comments
0 Comments

Tidak ada komentar:

Posting Komentar